f).Proses
Migrasi
Dengan
adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun
yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak
ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya
Proses migrasi pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses migrasi pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
Tahun pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya mendata para imigran.
g).Akibat Migrasi
Dampak Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun
eksternal atau internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif
terhadap daerah asal maupun daerah tujuan.
a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :
a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :
|
b. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :
|
c. Dampak Negatif Migrasi Internasional antara lain :
|
|
h).3 jenis
struktur penduduk
Piramida
Penduduk Muda : Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk
dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar
daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara – negara
yang sedang berkembang. Misalnya : India, Brazil dan Indonesia.
Piramida
Stationer : Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan
penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat
kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system ini
terdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan
Skandinavia.
Piramida Penduduk Tua : Bentuk
piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang
sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali. Apabila angka kelahiran
jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara
yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan
Perancis.
i).Bentuk piramida penduduk
Jenis-jenis piramida penduduk
dibedakan menjadi 3, yaitu piramida penduduk muda (ekspansive), piramida
penduduk stasioner, dan piramida penduduk tua (konstruktif) :
Piramida Penduduk Muda
(Expansive).
Suatu wilayah yang memiliki angka
kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini
mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian
besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara-negara
yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India
Piramida Penduduk Stasioner.
Suatu wilayah memiliki angka
kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah
negara-negara Eropa Barat.
Piramida Penduduk Tua (Constructive).
Suatu wilayah memiliki angka
kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida
ini juga dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih sedikit dibanding
kelompok umur tua. Contohnya adalah negara-negara yang sudah maju, misalnya
Amerika Serikat.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar