1. Pertumbuhan penduduk
a).Menuliskan perkembangan penduduk dalam tabel dari tahun
2009-2013
Afrika
b).Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk
Pertumbuhan penduduk di
dunia ini makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang
meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan sebagainya. Dengan
begitu, maka bertambahlah sistem matapencaharian hidup menjadi lebih kompleks.
Secara umum ada tiga
faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di antaranya
sebagai berikut:
1. Kelahiran
(Fertilitas)
Kelahiran adalah
istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup,
atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari
fekunditas seorang wanita. Berikun ini penjelasan mengenai pengukuran
fertilitas:
a. Pengukuran
fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu
dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran
fertilitas tahunan adalah:
- Tingkat
fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu
tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
- Tingkat
fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000
wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
- Tingkat
fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan
tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
- Tingkat
ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility
rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita
pada umur dan tahun tertentu.
b. Pengukuran
fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan
oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun
ukurannya adalah:
- Tingkat
fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah
tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan
tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode
waktu tertentu.
- Gross
reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000
perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang
perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya.
2. Kematian
(mortalitas)
Kematian adalah ukuran
jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi.
Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000
individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada
populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
3. Perpindahan
(migrasi)
Migrasi adalah
peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan
yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya
musim dingin atau kerana over populasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya fertalitas penduduk:
1. Faktor
demografi, antara lain adalah:
a. Struktur
umur
b. Struktur
perkawinan
c. Umur
kawin pertama
d. Paritas
e. Disrupsi
perkawinan
f. Proporsi
yang kawin
2. Faktor non demografi,
antara lain adalah:
a. Keadaan
ekonomi penduduk
b. Perbaikan
status perempuan
c. Tingkat
pendidikan
d. Urbanisasi
dan industrialisasi.
c).Rumus tingkat kematian kasar dan khusus
Rumus
Tingkat Kematian Yang Kasar
Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :
Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu (Data Statistik Indonesia-Angka Kematian Kasar-Rumus), disuatu wilayah tertentu. Ada pun rumusnya sebagai berikut :
Rumus: CDR = D/P x K
Dimana :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Umumnya data tersedia
adalah ”jumlah penduduk pada satu tahun tertentu” maka jumlah dapat sebagai
pembagi. Kalau ada jumlah penduduk dari 2 data dengan tahun berurutan, maka
rata-rata kedua data tersebut dapat dianggap sebagai penduduk tengah tahun.
Rumus
Tingkat Kematian Khusus
Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.
Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.
Rumus: ASDRx = Dx/Px x
1000
Dimana :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
d).Pengertian
Migrasi
Migrasi
manusia adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain
melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara
(migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai
perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara)
lain. Arus migrasi ini berlangsung sebagai tanggapan terhadap adanya perbedaan
pendapatan antara kota dan desa. Namun, pendapatan yang dimaksud bukanlah
pendapatan aktual, melainkan penghasilah yang diharapkan (expected income).
Kerangka Skematik ini merupakan aplikasi dari model dekskripsi Todaro mengenai
migrasi. Premis dasar yang dianut dalam model ini adalah bahwa para migran
mempertimbangkan dan membandingkan pasar-pasar tenaga kerja yang tersedia bagi mereka disektor pedesaan dan perkotaan,
serta memilih salah satunya yang dapat memaksimumkan keuntungan yang
diharapkan. Besar kecilnya keuntungan yang mereka harapkan diukur berdasarkan
besar kecilnya selisih antara pendapatan riil dari pekerjaan dikota dan didesa,
angka tersebut merupakan implementasinya terhadap peluang migran untuk
mendapatkan pekerjaan dikota.
e).Macam-macam
migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke
tempat yang lain.
Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
1. Imigrasi => Masuknya penduduk ke
suatu negara
2. Emigrasi => Keluarnya penduduk ke
negara lain
3. Remigrasi => Kembalinya penduduk
ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi
menjadi empat , yaitu :
1. Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
2. Transmigrasi => Dari Pulau ke
Pulau
3. Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
4. Evakuasi => Dari tempat yang
tidak aman ke tempat yang aman
Sumber :
http://tugasmisoftskil.blogspot.com/2014/10/b-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan_20.html
Sumber :
http://tugasmisoftskil.blogspot.com/2014/10/b-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan_20.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar